Selasa, 28 Februari 2012

Mencapai potensi hidup yang maksimal

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

* Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

* Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

* Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu.
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.

* Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.

* Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun
Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi
tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.


* Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

* Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu
sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !


Ada Band - Yang Terbaik Bagimu


Agnes Monica - MatahariKu


Justin bieber - Baby

video justin bieber - Baby

Senin, 27 Februari 2012

Laguku Pertama Tercipta Buat Kamu :*

Cipta : Abbi Masputra
For    : Evi anggraini

KEINDAHAN CINTAQ UNTUKMU

Kau Berikanku Cinta....
Kau Berikanku Kasih....
Satu Alasan Untukq...
Tetap menunggumu Disini...///

          Senyumanmu memburu Hati...
          Menyadar telah ku tak sendiri...
          Kau Keindahan Yang nyata,...
          Untuk diriku dan dirimu.....

Reff........
Engkau Bisikan Untukku, Seuntai Kata Begitu merdu...
Menyejukkan Jiwaku Yang lelah, Saat Hati tak tau kemana lagi...
 Kau Keindahan Yang Nyata...
 Untuk Diriku dan Dirimu......

Jumat, 24 Februari 2012

evi anggraini

ARTI SAHABAT SEBENARNYA

Mimpi buruk akhir dari persahabatanku ;( 

 
Cerita Pendek tentang PersahabatanMemiliki sahabat memang indah apalagi sahabat yang care and well come dengan kita serasa dunia ini tiada akhirnya. Begitulah yang aku rasakan semasa SMP aku dan dia dulu. Kemana-mana kita selalu bersama dapat dikatakan "nggak ada lo gak rame", bercanda gurau, dan merasakan sedih bersama. Moment itu semakin menguatkan kita sampai kelas 3.

Tapi tidak tau kenapa aku dan dia mulai menjauh, dia mulai memandang aku dengan materi. Dan mulailah dia menghinaku. Begitu perih beban yang ku rasakan, terngiang di benakku "inikah artinya sahabat yang kita bina selama 9 tahun?" dia menganggap aku sampah yang tidak layak pakai. Sejak itulah aku mulai belajar membencinya, mulai tumbuh benih kebencian terhadapnya. Aku tau aku tak sekaya dia, tapi tolong jangan memandang aku dengan sebelah mata! Detik-detik perpisahan kelas 3 kami rasakan. Ah, perasaan ku biasa saja, justu aku senang sekali. Puji syukur aku kepada Allah.

Tapi, what?? Akhirnya aku mimpi buruk lagi, aku satu sekolah lagi sama dia! Betapa jengkelnya hati ini melihat wajahnya seakan timbul rasa benciku. Ya sudahlah, jalani aja. Toh, aku dan dia berbeda kelas. Sudah hampir satu semester aku dan dia dipersatukan dalam satu sekolah yang sama, kami bagaikan orang asing. Ketika bertatapanpun tidak tersenyum, ketika ketemu tidak saling bersapaan justru malah menghindar. Terlebih sakit sekali hatiku ini saat aku hendak menyebrang ke sekolah tiba-tiba dia lewat dihadapanku dengan mionya. Jangankan untuk menegur, membalikkan arah mukanya pun tidak.

Oh Tuhan!!! Sungguh aku tidak sanggup! Tiada berbuah manis akhir persahabatan kami ini. Apa salah aku? Salahkah aku menjauhinya saat dia menghinaku? Ya Allah, berikanlah kami titik terangnya ya Allah. Berikanlah kami petunjukMu yang bisa membuat kami mengintrospeksi diri. Jika Engkau berkehendak satukan kami kembali ya Allah walaupun tidak sedekat dulu. Kabulkanlah ya Allah.

Amien ya Robbil'alamin :)